Lapak Musik.ID – Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Berita duka menyelimuti dunia nasyid tanah air. Salah satu exs personil tim nasyid legendaris SNADA (Senandung Nada dan Dakwah) Alamsyah Agus wafat pada Rabu, (5/02/2020).
Alamsyah Agus (bang Aal), pria kelahiran 10 Januari 1968 itu berperan sebagai Basis dalam SNADA. Tim Nasyid yang populer di era 2000-an sejak lagunya Neo Sholawat dan jagalah hati booming. SNADA didirikan pada tahun 1991 digawangi oleh Agus IdwarJumhadi (Iid), Erwin Yahya (Ewink), dan M. Lukman Nunasyim (Lukman) yang sering di Mushola kampus FISIP Universitas Indonesia.
SNADA memberikan kejutan bagi blantika pernasyidan saat itu, saat semua orang bernasyid dengan cara duduk, tanpa membagi suara, tanpa adanya unsur entertainment, dan monoton. Masuknya Alamsyah Agus (Aal) dan M. Iqbal Taqiudin (Iqbal) melengkapi rumusan nasyid mereka sehingga seperti Boyz 2 Men pada saat itu.
Kemudian Ikhsan Nur Rahmadhan (Ikhsan) bergabung dibulan Maret 1999
dan Teddy Tardiana Tarlanda (Kang Teddy) di bulan November 2000, memberikan kejutan lebih dahsyat bagi SNADA sekaligus blantika nasyid yang semakin marak dari tahun ke tahun. Rabu Siang (5/2/2020) ba’da Dzuhur, sebelumnya Jenazah Aal disemayamkan dirumah duka di Jalan Lobak, Beji, Depok.“”Allahumma firlahu warhamhu wa`afihi wa`fu`anhu”
Ya Allah, berikanlah ampunan kepadanya, sayangilah dia, maafkan dan ampunilah dia, muliakan tempatnya, luaskan tempat masuknya, serta mandikanlah dia dengan air, salju dan embun; bersihkanlah dia dari kesalahan-kesalahan sebagaimana baju putih dibersihkan dari kotoran; berikanlah dia pengganti tempat tinggal yang lebih baik dari tempat tinggalnya, keluarga yang lebih baik daripada keluarganya, dan pasangan yang lebih baik daripada pasangannya; masukkanlah dia ke syurga serta lindungilah dia dari azab kubur (atau azab neraka)
Dia berkata (yakni ‘Auf): Sampai aku berharap seandainya aku yang menjadi jenazah tersebut. – Hadis riwayat Imam Muslim dalam Shahihnya, Kitab al-Janaaiz, no: 963.