Lapak Musik ID – Pasar Tanah Abang, pusat perdagangan tekstil dan garmen terbesar di Asia Tenggara, ditutup sementara sebagai upaya pencegahan pandemi Covid-19.
Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan seluruh pasar di Kawasan Tanah Abang ditutup, meliputi Blok A, Blok B dan Blok F. “Hanya Pasar Tanah Abang Blok G saja yang masih buka namun itupun terbatas kepada pedagang yang berjualan jenis bahan pangan saja,” ujar Arief dalam siaran persnya, Kamis (26/3/2020).
Pasar ini menurut Arief akan mencapai puncak aktivitas saat menjelang Ramadan, dengan pengunjung tidak hanya dari dalam negeri tapi juga manca negara, sehingga perlu ditutup untuk mencegah penyebaran Covid-19. “Penutupan dilakukan dari 27 Maret hingga 5 April mendatang. Kecuali Blok G boleh berjualan khusus bahan pangan saja,” ujarnya.
Penutupan ini menurut Arief sudah dikomunikasikan dengan para pedagang terlebih dahulu. Akhirnya manajemen dan
para pedagang sepakat menutup aktivitas pasar hingga batas waktu tersebut.Beberapa pusat perbelanjaan di Jakarta juga sudah ditutup di tengah wabah ini, rata-rata menutup hingga awal April mendatang. Antara lain Plaza Indonesia dan beberapa toko di di Lippo Mall Puri, Summarecon Mall Kelapa Gading, Senayan City, dan Central Park. Sebelum penutupan ini, Pasar Tanah Abang juga pernah ditutup saat kerusuhan 22-23 Mei di Jakarta tahun lalu karena alasan keamanan.
Arief pernah mengungkapkan kerugian pasar ini berkisar hingga Rp200 miliar perhari jika tidak ada aktivitas jual beli. Dengan demikian, jika ditutup selama 10 hari maka kerugian bisa mencapai Rp2 triliun.
“Bagi masyarakat dan pedagang juga kita ingatkan untuk selalu memantau media sosial resmi milik Pasar Jaya, atau jika ada pertanyaan bisa disampaikan di layanan call center kami,” pungkasnya. (Mila)
(Sumber: kantor berita Anadolu Agency)